LAPORAN
PERCOBAAN
GURU PEMBIMBING :
Dra. Hj. Anik Silfi W
DISUSUN OLEH :
1. Anang
Abi Fachrury (03/XII-5)
2. Andi
Muchtar Mahbub (04/XII-5)
3. Dinasti
Achmad Tristanto (14/XII-5)
4. Siti
Khanifah (31/XII-5)
5. Yunia
Mega Pratiwi (36/XII-5)
SMA
NEGERI 1 BOJONEGORO
TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
Puji syukur terhadap
Allah SWT karena berkat limpahan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah biologi tentang Pengaruh kelembapan
terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang bertujuan untuk
melengkapi nilai tugas Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.
Ucapan terimakasih,
saya sampaikan kepada Ibu Anik Silfi selaku guru pembimbing dan Teman-teman
yang memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini.
Syukur
Alhamdulillah saya panjatkan karena terselesaikannya makalah ini, meskipun
banyak kekurangan yang akan menjadi sebuah pelajaran bagi saya untuk
kedepannya. Marilah kita mengangkat sebuah pepatah “Tak ada gading yang tak retak, tak ada pula
mawar yang tak berduri” begitu pula dengan makalah saya ini. Kritik dan saran sangat saya harapkan dan kurang lebihnya mohon maaf
Tim
Penyusun
1.
Judul :
Pengaruh kelembapan terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
2.
Tujuan : Untuk
mengetahui pengaruh kelembapan pada pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
3.
Alat
dan bahan :
·
Biji
kacang hijau
·
3
buah gelas
·
Tanah
·
Air
·
Sendok
4.
Cara
kerja :
·
Isi
3 gelas dengan tanah secukupnya
·
Tanamlah
biji kacang hijau pada ketiga gelas yang telah diberi tanah
·
Masing-masing
gelas diisi 5 biji kacang hijau
·
Basahi
tanah tersebut dengan kelembapan yang berbeda
·
Gelas
A disiram 3 sendok (kelembapannya tinggi)
·
Gelas
B disiram 2 sendok (kelembapannya sedang)
·
Gelas
C disiram 1 sendok (kelembapannya rendah)
·
Amati
percobaan selama ±7 hari
5.
Variabel
percobaan :
·
Variabel
bebas : kelembapan yang
berbeda-beda
·
Variabel
terikat : ukuran tinggi kacang
hijau
·
Variabel
tetap : biji kacang
hijau
6.
Hasil
pengamatan :
Gelas
|
Pertumbuhan kacang hijau pada
hari ke-
|
Hasil Akhir
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
A
|
-
|
1
|
3,2
|
4,8
|
5,9
|
7,5
|
10,5
|
Paling tinggi
|
B
|
-
|
0,7
|
1,5
|
3
|
4,3
|
6,8
|
8,7
|
Tinggi sedang
|
C
|
-
|
0,6
|
1,4
|
2,5
|
3,6
|
5
|
6,4
|
Tinggi rendah
|
7. Pembahasan
:
Dari
hasil pengamatan di atas dapat kita lihat perbedaan yang signifikan dari
kecambah yang diletakkan pada media tanah dengan kelembapan tinggi, sedang, dan
rendah.
·
Pada
hari pertama kacang hijau hanya mengeluarkan kecambah.
·
Pada
hari kedua mulai tumbuh batang kecambah disertai dengan terangkatnya kotiledon
dengan tinggi batang pada gelas A mencapai 1 cm, Gelas B 0,7 cm, dan Gelas C
0,6 cm
·
Pada
hari ketiga Tumbuhan sudah mulai tinggi dan mengeluarkan daun berwarna hijau
muda dan masih kecil
·
Pada
hari keempat Tumbuhan mulai tumbuh tinggi dan daun mulai besar dan warnanya
agak hijau tua
·
Pada
hari kelima batangnya lebih tinggi dan bantangnya mulai besar
·
Pada
hari keenam daun mulai agak banyak
·
Pada
hari ketujuh tingginya pada Gelas A mencapai 10,5 cm, pada Gelas B 8,7 cm, dan
pada Gelas C 6,4 cm
8.
Kesimpulan
:
Air merupakan salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi proses perkecambahan pada tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan
intensitas air yang berbeda-beda. Pada hasil pengamatan diatas menunjukkan bahwa
tanaman kacang hijau akan lebih tinggi dan subur jika disiram dengan takaran
air yang pas.
Tanaman kacang hijau yang disiram 3 sendok tumbuh
jauh lebih tinggi dan sehat daripada disiram dengan 2 maupun 1 sendok. Hal ini
dikarenakan tumbuhan kacang hijau memerlukan air yang cukup untuk
pertumbuhannya. Namun demikian pemberian air tidak boleh dilakukan terlalu
sering, cukup 1 kali dalam sehari, karena jika terlalu banyak penyiraman akan
mengakibatkan tanaman menjadi busuk dan sebaliknya jika terlalu sedikit
mengakibatkan tanaman menjadi kering dan layu.
·
Gelas
A (disiram 3 sendok/hari) : mengalami
pertumbuhan yang baik, tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, daun
banyak, tebal, dan hijau, serta tumbuhan terlihat sehat.
·
Gelas
B (disiram 2 sendok/hari) : mengalami pertumbuhan yang baik, tinggi cukup, daun
banyak, tebal, dan hijau, serta tumbuhan terlihat sehat.
·
Gelas
C (disiram 1 sendok/hari) : tanaman tumbuh dengan baik, namun terlihat tidak
sehat, tinggi tanaman kacang hijau ini lebih pendek, daun sedikit, batang dan
daun terlihat agak layu namun tidak mati
0 komentar:
Posting Komentar