Cool Red Outer Glow Pointer Laporan Percobaan Pengaruh Kelembapan Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau ~ yuniameg's blog Cool Blue Outer Glow Pointer
RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 23 September 2017

LAPORAN PERCOBAAN
PENGARUH KELEMBAPAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU


GURU PEMBIMBING :
Dra. Hj. Anik Silfi W

DISUSUN OLEH :
1.     Anang Abi Fachrury               (03/XII-5)
2.     Andi Muchtar Mahbub            (04/XII-5)
3.     Dinasti Achmad Tristanto       (14/XII-5)
4.     Siti Khanifah                           (31/XII-5)
5.     Yunia Mega Pratiwi                (36/XII-5)

SMA NEGERI 1 BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018



KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap Allah SWT karena berkat limpahan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah biologi tentang Pengaruh kelembapan  terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau yang bertujuan untuk melengkapi nilai tugas Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018.

Ucapan terimakasih, saya sampaikan kepada Ibu Anik Silfi selaku guru pembimbing dan Teman-teman yang memberikan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini.

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan karena terselesaikannya makalah ini, meskipun banyak kekurangan yang akan menjadi sebuah pelajaran bagi saya untuk kedepannya. Marilah kita mengangkat sebuah pepatah  “Tak ada gading yang tak retak, tak ada pula mawar yang tak berduri” begitu pula dengan makalah saya ini. Kritik dan saran sangat saya harapkan dan kurang lebihnya mohon maaf



Tim Penyusun







1.      Judul         :  Pengaruh kelembapan terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau

2.      Tujuan      :  Untuk mengetahui pengaruh kelembapan pada pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau

3.      Alat dan bahan :
·           Biji kacang hijau
·           3 buah gelas
·           Tanah
·           Air  
·           Sendok

4.      Cara kerja :
·           Isi 3 gelas  dengan tanah secukupnya
·           Tanamlah biji kacang hijau pada ketiga gelas yang telah diberi tanah
·           Masing-masing gelas diisi 5 biji kacang hijau
·           Basahi tanah tersebut dengan kelembapan yang berbeda
·           Gelas A disiram 3 sendok (kelembapannya tinggi)
·           Gelas B disiram 2 sendok (kelembapannya sedang)
·           Gelas C disiram 1 sendok (kelembapannya rendah)
·           Amati percobaan selama ±7 hari

5.      Variabel percobaan :
·           Variabel bebas           : kelembapan yang berbeda-beda
·           Variabel terikat          : ukuran tinggi kacang hijau
·           Variabel tetap                        : biji kacang hijau

6.      Hasil pengamatan :
Gelas
Pertumbuhan kacang hijau pada hari ke-
Hasil Akhir
1
2
3
4
5
6
7
A
-
1
3,2
4,8
5,9
7,5
10,5
Paling tinggi
B
-
0,7
1,5
3
4,3
6,8
8,7
Tinggi sedang
C
-
0,6
1,4
2,5
3,6
5
6,4
Tinggi rendah

7.      Pembahasan :
Dari hasil pengamatan di atas dapat kita lihat perbedaan yang signifikan dari kecambah yang diletakkan pada media tanah dengan kelembapan tinggi, sedang, dan rendah.
·         Pada hari pertama kacang hijau hanya mengeluarkan kecambah.
·         Pada hari kedua mulai tumbuh batang kecambah disertai dengan terangkatnya kotiledon dengan tinggi batang pada gelas A mencapai 1 cm, Gelas B 0,7 cm, dan Gelas C 0,6 cm
·         Pada hari ketiga Tumbuhan sudah mulai tinggi dan mengeluarkan daun berwarna hijau muda dan masih kecil
·         Pada hari keempat Tumbuhan mulai tumbuh tinggi dan daun mulai besar dan warnanya agak hijau tua 
·         Pada hari kelima batangnya lebih tinggi dan bantangnya mulai besar
·         Pada hari keenam daun mulai agak banyak
·         Pada hari ketujuh tingginya pada Gelas A mencapai 10,5 cm, pada Gelas B 8,7 cm, dan pada Gelas C 6,4 cm

8.      Kesimpulan :
Air merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses perkecambahan pada tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan intensitas air yang berbeda-beda. Pada hasil pengamatan diatas menunjukkan bahwa tanaman kacang hijau akan lebih tinggi dan subur jika disiram dengan takaran air yang pas.
Tanaman kacang hijau yang disiram 3 sendok tumbuh jauh lebih tinggi dan sehat daripada disiram dengan 2 maupun 1 sendok. Hal ini dikarenakan tumbuhan kacang hijau memerlukan air yang cukup untuk pertumbuhannya. Namun demikian pemberian air tidak boleh dilakukan terlalu sering, cukup 1 kali dalam sehari, karena jika terlalu banyak penyiraman akan mengakibatkan tanaman menjadi busuk dan sebaliknya jika terlalu sedikit mengakibatkan tanaman menjadi kering dan layu.
·         Gelas A (disiram 3 sendok/hari)  : mengalami pertumbuhan yang baik, tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih tinggi, daun banyak, tebal, dan hijau, serta tumbuhan terlihat sehat.
·         Gelas B (disiram 2 sendok/hari) : mengalami pertumbuhan yang baik, tinggi cukup, daun banyak, tebal, dan hijau, serta tumbuhan terlihat sehat.

·         Gelas C (disiram 1 sendok/hari) : tanaman tumbuh dengan baik, namun terlihat tidak sehat, tinggi tanaman kacang hijau ini lebih pendek, daun sedikit, batang dan daun terlihat agak layu namun tidak mati 

0 komentar:

Posting Komentar