Cool Red Outer Glow Pointer Laporan Praktikum Kimia Sistem Koloid ~ yuniameg's blog Cool Blue Outer Glow Pointer
RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 02 Agustus 2017

Laporan Praktikum Kimia Sistem Koloid

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
SISTEM KOLOID


GURU PEMBIMBING :
BUDI PRIHATIN, S.Pd.
OLEH :
YUNIA MEGA PRATIWI (XI-5/36)
SMA NEGERI 1 BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2016/2017



  1. JUDUL
Laporan Hasil Praktikum Mengamati Sistem Koloid

  1. TUJUAN
  1. Mengelompokkan campuran ke dalam suspensi, koloid, dan larutan.
  2. Mengamati dan membedakan koloid dari tampilan fisik (kenampakannya), serta beberapa sifatnya secara umum.

  1. WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN
Hari, tanggal    : Senin, 24 April 2017
Waktu         : 14.30 – 16.00 WIB
Tempat     : Laboratorium kimia, SMAN 1 Bojonegoro

  1. ALAT dan BAHAN
Alat :
  1. Gelas kimia
  2. Spatula
  3. Kertas saring
  4. Corong
  5. Lampu senter
  6. Erlenmeyer
Bahan  :
  1. Gula pasir
  2. Susu bubuk
  3. Santan
  4. Pasir
  5. Air

  1. LANGKAH KERJA
  1. Siapkan empat gelas kimia dan isilah dengan 50 ml air.
  2. Larutkan satu spatula gula pasir ke dalam gelas kimia satu, satu spatula susu bubuk ke dalam gelas kimia dua, satu spatula pasir ke dalam gelas kimia tiga, dan tuang santan secukupnya ke dalam gelas kimia empat.
  3. Aduk campuran pada setiap gelas kimia.
  4. Sorotlah setiap campuran dengan lampu senter. Amati jalannya sinar pada setiap larutan dan catatlah hasil pengamatan.
  5. Saringlah keempat larutan dengan kertas saring dan tampung hasil saringannya di dalam erlenmeyer. Amati apakah ada residu yang tertinggal pada kertas saring dan filtrat hasil saringan dalam erlenmeyer.
  6. Sorot lagi setiap campuran dengan senter. Amati jalannya sinar pada setiap larutan dan catatlah hasil pengamatan.

  1. TABEL PENGAMATAN


Sistem dispersi
Sebelum disaring (kekeruhan, kestabilan, jalannya sinar)
Sesudah disaring (kekeruhan dan jalannya sinar)
Penyaringan (ada tidaknya residu, kondisi filtrat)
Kestabilan (mudah mengendap atau tidak)
Larutan
(Air + Gula pasir)
Tidak keruh, stabil, tembus (tidak terhalang)
Tidak keruh dan tembus (tidak terhalang)
Tidak ada, tetap
Stabil
Koloid
(Air + Susu bubuk)
Keruh, stabil, terhalang serta terlihat batas sinar pada larutan
Keruh dan terhalang serta terlihat batas sinar pada larutan
Tidak ada, keruh (warna agak memudar)
Stabil
Suspensi
(Air + Pasir kotor)
Keruh, tidak stabil, terhalang dan terlihat batas sinar pada larutan
Keruh dan tembus (tidak terhalang)
Ada, keruh
Tidak stabil
Koloid
(Air + Santan)
Keruh, stabil, terhalang dan terlihat batas sinar pada larutan
Keruh, dan terhalang serta terlihat batas sinar pada larutan
Tidak ada, keruh (warna agak memudar)
Stabil

G. PEMBAHASAN
Gula larut dalam air, stabil, bening dan jika disaring tidak meninggalkan residu serta hasil setelah penyaringannya bening, ketika disorot menggunakan senter tembus cahaya. Susu larut dalam air, tidak stabil, keruh, jika disaring tidak meninggalkan residu dan hasil setelah penyaringannya sedikit keruh, ketika disorot menggunakan senter tidak tembus cahaya. Santan larut dalam air, tidak stabil, keruh, kalau disaring tidak meninggalkan residu dan hasil setelah penyaringannya sedikit keruh, ketika disorot menggunakan senter tidak tembus cahaya. Pasir tidak larut dalam air, tidak stabil, keruh, jika disaring meninggalkan banyak residu dan hasil setelah penyaringannya sedikit bening, ketika disorot menggunakan senter sedikit tembus cahaya.





KESIMPULAN

Meskipun keempatnya berupa campuran dua zat atau lebih, ternyata dari keempat campuran dalam percobaan memiliki perbedaan dari segi bentuk, sifat, ukuran, serta fasenya yang dikelompokan ke dalam tiga macam jenis dispersi, yaitu dispersi halus (larutan), dispersi koloid, dan dispersi kasar (suspensi). Campuran air dengan gula merupakan larutan, karena memiliki sifat larut, bening, mengalami satu fase (homogen), stabil, tidak dapat disaring. Campuran air dengan  pasir merupakan suspensi, karena larutan tersebut tidak memiliki sifat larut meskipun diaduk dan didiamkan, keruh, mengalami dua fase, tidak stabil, larutannya heterogen, dan dapat dipisahkan dengan penyaring. Campuran air dengan susu bubuk serta air dengan santan merupakan koloid, karena memiliki sifat larut dalam air, keruh, mengalami dua fase, tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan, hasil penyaringan tetap keruh, bersifat heterogen.


LAMPIRAN
                   

0 komentar:

Posting Komentar